Sesal terpaku dalam kalbu
Maaf terucap dalam keraguan
Deraian hujan bersatu
Deras keras dan pilu
Hati bercerita lara
Palingan sinis menghias gerimis
di senja teramaram tipis
Alunan aliran tinta ritmis
Harapku terlalu kukuh
AKu terlalu kuat dan bersimpuh
Aku masih tegar dalam dekap ratapan
Terhantar ketidak pedulian
Salah itupun tlah terpatri
Terlalu tebal tuk terhapus
Semua sudah terlambat sudah
Hancur musnah berkeping terpupus
Kenangan manis, masalau tergaris
Coretan Pena lewat percikan kata
---kalo masih ada kesempatan ijinkan ku berucap maaf---
waaa...waa...waa...so sweet...
ReplyDeletekerasa bgt puisinya, aku suka...^_^
Harapku terlalu kukuh
AKu terlalu kuat dan bersimpuh
Aku masih tegar dalam dekap ratapan
Terhantar ketidak pedulian
aku suka bagian inii...
he he he---tapi ga se sweet tarian hujanmu kali.
ReplyDeleteIjin promo pasing Linkmu yak.
tapi thanks dah sempetin mampir meski blognya masih ancur xixiix,,,
sepertinya harus bangkit lagi nih setelah lebih dari 3 thn ga nulis lagi diblog