Wednesday, December 14,
2011
Disaat ak ingin jumpa
dirimu
Kupandang dalam kesana
Dibatas batas mega putih
Disaat mentari mulai bergulir
Kulangkahkan arah wajah kesana
Pucuk melati jadi tambatan langkahku
Melambai mengisyaratkan datangmu
Kuharus segera berlalu
Sendiri menembus angin di tengah ladang
Ingin segera kutatap wajahmu
Bayang kayalku yang telah merindu
Lepaskan Lukisan UNGU dihati sendu
Pucuk melati kaulah kiblat langkahku
Atas segala petunjuk dikala itu
Kuusap sendu terusap dihati
Akan manisnya hari saat bersemi